Selasa, 12 Agustus 2014

PREGNANCY (Kehamilan)

1. Definisi
Kehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari konsepi sampai dari mulai nya persalinan atau lahirnya janin. Lamanya kehamilan yaitu 280 hari atau 40 minggu. Dihitung dari hari pertama haid terakhir.
(Mochtar, 2001)
Kehamilan normal meruakan kehamilan yang tidak mengalami gejala-gejala atau kelainan maupun komplikasi dari usia kehamilan 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), dihitung dari hari pertama haid terakhir / HPHT. (Saifudin, 2002)



2. Proses Terjadinya Kehamilan
Kehamilan terjadi jika ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur atau ovum dan sel mani atau spermatozoa. Dalm air main terdapat spermatozoa sebanyak 100-12 juta tiap cc, kerena memiliki ekor yang dapat bergerak, maka dalam satu jam saja spermatozoa dapat melalui kanalis servikalis dalam kavum uteri kemudian berada dalam tuba falopii. Apabila pada saat bersamaan terjadi ovulasi maka vertilisasi mungkin dapat terjadi. Apabila fertilisasi terjadi maka sel telur akan disebut zygote dan zygote inilah yang akan berkembang menjadi janin atau fetus. (Sastrawinata, 1983)


3. Usia Kehamilan
Tuanya usia dalam kehamilan disebut dalam satuan minggu dan terbagi dalam tiga trimester, yaitu :
a. Trimester I antara 0 – 12 minggu
b. Trimester II antara 12 – 28 minggu
c. Trimester III antara 28 – 40 minggu (Mochtar, 2001)

4. Gejala dan Tanda Kehamilan

A. Tanda dan gejala perkiraan kehamilan
Tanda perkiraan kehamilan atau dugaan hamil berdasarkan pada data subjektif yang dirasakan oleh klien tetapi tidak dapat dideteksi tanpa didukung dengan adanya data objektif.
Tanda dan gejala meliputi :
1) Amenorea ( tidak dapat haid )
Gejala awal yang biasa terjadi antara lain tidak mendapat haid. Hal ini merupakan gejala awal yang penting agar dapat menentukan tuanya dan tafsiran persalinan dengan cara mengingat hari pertama haid terakhir.
2) Mual dan muntah (nausea dan vomiting)
Wanita hamil biasanya akan mengeluh merasa mual atau enek dan terkadang diikuti dengan adanya muntah. Gejala ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron yang mempengaruhi peningkatan asam lambung, sehingga menimbulkan mual muntah.
3) Mengidam
Tidak seluruh wanita mengalami gejala ini, namun pada umumnya wanita hamil sering menginginkan makanan atau minuman terentu, hal ini disebut dengan ngidam.
4) Payudara / mamae terasa membesar dan tegang
Payudara membasar, tegang dan sedikit nyeri yang disebabkan pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktus alveoli payudaya. Kelenjar montgomery terlihat lebih membesar.
5) Anoreksia ( tidak adanya nafsu makan )
Terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan dan akan hilang dengan tuanya kehamilan.
6) Sinkope ( pingsan )
Gejala ini sering dijumpai apabila wanita tersebut berada di tempat-tempat yang ramai, dianjurkan untuk tidak pergi ke tempat-tempat yang ramai. Hal ini terjadi karena gangguan sirkulasi ke daerah (sentral) menyebabkan iskemia susunan syaraf pusat dan menimbulkan sinkope atau pingsan, keadaan ini akan menghilang setelah umur kehamilan 16 minggu.
7) Sering berkemih
Ketika hamil kadung kemih akan tertekan oleh pembesaran rahim, hal ini yang menyebabkan seringnya buang air kecil. Gejala ini akan hilang pada trimester kedua dan pada akhir kehamilan akan timbul kembali, karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin yang sudah mulai turun ke rongga panggul.
8) Obstipasi ( susah buang air besar )
Gejala ini terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh terhambatnya peristaltic usus yang terjadi karena peningkatan progesterone.
9) Pigmentasi pada kulit terdapat pada:
a) Muka ( pipi, hidung dan dahi ) serta leher
b) Dinding perut akan timbul striae nigra, linea alba yang makin menghitam.
10) Epulis
Merupakan hipertropi papilla ginggivae dan sering terjadi pada trimester pertama kehamilan.
11) Varises
Terjadi karena pengaruh estrogen dan progesteron dan sering didapat pada daerah genetalia eksterna, betis, dan kaki.
(Wiknjosastro, 2005)


B. Tanda-tanda kemungkinan hamil
Tanda-tanda kemungkinan hamil berdasarkan pada data objektif yang dapat di dokumentasikan oleh pemeriksa. Tanda ini lebih nyata dari tanda dan gejala perkiraan kehamilan, namun meskipun demikian tanda ini tetap bukan merupakan temuan diagnostik yang pasti.
Tanda-tandanya antara lain:
1) Perut membesar sesuai dengan tuanya kehamilan. Perubahan terjadi dalam bentuk besar dan konsistensi perut juga mengalami perubahan.
2) Tanda hegar ( segmen bawah rahim melunak ), terjadi pada daerah istmus uteri, bagian ini menjadi sangat lunak sehingga bila dilakukan pemeriksaan dalam pada fornix posterior seperti saling bersentuhan.
3) Tanda Chadwicks merupakan warna kebiruan pada vagina yang terjadi karena pelebaran pembuluh darah.
4) Tanda Piskacek ( uterus besar dan lunak ), merupakan pembesaran fundus uteri yang tidak rata karena daerah implantasi janin akan tumbuh lebih cepat.
5) Kontraksi Braxton-hicks, keadaan dimana corpus uteri menjadi lebih keras.
6) Teraba ballotemen.
7) Pemeriksaan tes kehamilan positif.

C. Tanda pasti hamil
1) Adanya gerakan janin dalam rahim.
2) Terdengar bunyi jantung janin.
3) Rangka janin terlihat melalui sinar rongent ketika dilakukan pemeriksaan dengan ultrasonografi ( USG ).
(Mochtar, 2001)

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar